Sejarah Microsoft Corporation

Sejarah Microsoft CorporationSebelum mencapai kesuksesan seperti sekarang ini, para pendiri Microsoft Corporation seperti William Henry Gates III (atau dikenal juga dengan Bill Gates) dan Paul Allen (dan beberapa pekerja awal seperti Steve Ballmer), bekerja sangat keras untuk mempertahankan perusahaan tersebut. Microsoft Corporation merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di dalam pasar dunia perangkat lunak komputer paling sukses. 


Microsoft Corporation adalah sebuah perusahaan multinasional Amerika Serikat yang berkantor pusat diRedmond, Washington, Amerika Serikat yang mengembangkan, membuat, memberi lisensi, dan mendukung beragam produk dan jasa terkait dengan komputer. Perusahaan ini didirikan oleh Bill Gates dan Paul Allen pada tanggal 4 April 1975. Microsoft merupakan pembuat perangkat lunak terbesar di dunia menurut pendapatannya. Microsoft juga merupakan salah satu perusahaan paling bernilai di dunia.

Microsoft didirikan untuk mengembangkan dan menjual penerjemah BASIC untuk Altair 8800. Perusahan ini berhasil mendominasi pasar sistem operasi komputer pribadi dengan MS-DOS-nya pada pertengahan 1980-an, diikuti dengan jajaran sistem operasiMicrosoft Windows. Penawaran umum perdana Microsoft tahun 1986, dan kenaikan tajam harga sahamnya, menciptakan tiga miliuner dan 12.000 jutawan di kalangan karyawan Microsoft. Sejak 1990-an, perusahaan ini semakin terdiversifikasi dari pasar sistem operasi dan telah melakukan sejumlah akuisisi perusahaan. Pada bulan Mei 2011, Microsoft membeli Skype Technologies senilai $8,5 miliar dan menjadi akuisisi termahal sepanjang sejarah Microsoft.

Tahun 2012, Microsoft adalah pendominasi pasar sistem operasi PC dan pasar perangkat lunak perkantoran (bersama Microsoft Office). Perusahaan ini juga memproduksi serangkaian perangkat lunak untuk desktop dan server, dan aktif di sejumlah bidang sepertipencarian Internet (Bing), industri permainan video (konsol Xbox dan Xbox 360), pasar layanan digital (MSN), dan telepon genggam (Windows Phone OS). Bulan Juni 2012, Microsoft mengumumkan bahwa mereka akan memasuki pasar vendor PC untuk pertama kalinya melalui peluncuran komputer tablet Microsoft Surface.

Pada tahun 1990-an, para kritikus mulai menuduh bahwa Microsoft menjalankan praktik bisnis monopolistik dan strategi anti-persaingan, termasuk penolakan persetujuan dan pengikatan, membuat batasan yang tidak masuk akal dalam penggunaan perangkat lunaknya, dan melakukan taktik pemasaran yang tidak representatif; baik Departemen Kehakiman AS dan Komisi Eropa menyatakan perusahaan ini melanggar hukum antitrust.

Proyek pertama mereka adalah mengutak-atik komputer mini (minicomputer) paling populer saat itu: PDP-8 (PDP merupakan singkatan dari Programmable Data Processor) yang diluncurkan oleh Digital Equipment Corporation (DEC). Mereka tidak memiliki komputer tersebut sendiri, sehingga mereka pun meminjam komputer yang dimiliki oleh kampus mereka. Mereka membuat sebuah interpreter bahasa BASIC untuk DEC PDP-8 tersebut.

Pertengahan tahun 1970-an, muncullah sebuah tren baru yaitu komputer mikro atau microcomputer. Segmen microcomputer merupakan salah satu segmen pasar komputer dengan bentuk yang lebih kecil daripada minicomputer dan tentu saja memiliki kinerja yang lebih rendah dibandingkan minicomputer. Nama microcomputer diambil dari dua kata, yakni micro dan computer. Kata micro di dalam microcomputer diambil dari microprocessor, yang berarti prosesor mikro/mikroprosesor, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa microcomputer merupakan sebuah komputer yang dipersenjatai dengan mikroprosesor. Karena memiliki kinerja yang lebih rendah, microcomputer dibanderol dengan harga yang terjangkau oleh publik: kurang dari US$ 5000 dolar.

Komputer mikro yang pertama kali diluncurkan adalah Altair 8800 yang dibuat oleh Micro Instrumentation Telemetry Systems (MITS). Sayangnya, MITS merupakan perusahaan yang kecil, tidak seperti DEC atau IBM (International Business Machine), sehingga mereka harus menjual Altair 8800 sesuai dengan pemesanan yang dilakukan.

Kiprah Microsoft dalam dunia pemrograman dimulai ketika dua sahabat sejoli itu melihat sebuah iklan tentang microcomputer Altair 8800 yang terpampang di sebuah majalah Popular Electronics dengan tajuk "World's First Microcomputer Kit to Rival Commercial Models". Karena pada saat itu komputer Altair 8800 hanya dibuat terbatas, Altair 8800 pun ditujukan hanya untuk para hobbyist, maka mereka berdua patungan untuk membelinya.

Karena telah berpengalaman dalam mendesain program pada minicomputer, para pekerja awal di Microsoft lebih berkonsentrasi dalam pembuatan program untuk microcomputer. Mereka akhirnya membuat interpreter bahasa BASIC yang sebelumnya mereka buat pada PDP-8 agar berjalan pada komputer Altair 8800, yang mereka sebut dengan Microsoft BASIC (MBASIC). Karena belum ada media penyimpanan seperti disket floppy atau compact disk seperti saat ini, mereka pun akhirnya menggunakan semacam punched-card (kartu berlubang) untuk mendistribusikannya. Karena dapat membuat Altair 8800 berkelap-kelip dan mengeluarkan suara, Microsoft BASIC pun cukup laku.

Karena melihat pasar microcomputer lebih menjanjikan, beberapa firma dan perusahaan lainnya yang juga terjun untuk membuat microcomputer. Sebut saja seperti Tandy, Atari, dan Commodore. Semua perusahaan tersebut membuat sebuah arsitektur komputer yang serupa tapi tidak sama dengan Altair 8800. Sebagai contoh, Tandy Radio Shack TRS-80 menggunakan prosesor yang berbeda dari Altair 8800 yakni Zilog Z80. TRS-80 yang menggunakan Z80 mendulang cukup kesuksesan, karena telah melakukan produksi massal. Selain itu, Commodore juga cukup sukses.

Kesuksesan microcomputer pertama diraih oleh Steven Jobs, dan Stephen G. Wozniak yang mendirikan Apple Computer. Mereka membuat arsitektur komputer yang lebih baik dibandingkan dengan komputer mikro pada zamannya.